Kamis, 02 November 2017

Mengenal Pecahan Nilai Uang

TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Dengan memperhatikan gambar dan penjelasan guru, siswa dapat
            menyebutkan berbagai pecahan uang dengan percaya diri.
2. Dengan memperhatikan gambar, siswa dapat membandingkan pecahan
            uang secara cermat.
3. Dengan memperhatikan gambar, siswa dapat mengurutkan pecahan
            uang secara cermat.

Senin, 19 Desember 2016, Bank Indonesia (BI) secara resmi mengeluarkan seri uang Rupiah baru Tahun Emisi (TE) 2016. Sebelas uang pecahan rupiah baru ini terdiri dari tujuh pecahan uang kertas dan empat pecahan uang logam dengan gambar pahlawan dan keindahan pemandangan alam serta tarian tradisional khas Indonesia yang berbeda dari yang lama.

Wajah-wajah 'baru' para pahlawan yang diabadikan dalam pecahan rupiah terbaru ini berasal dari beragam latar belakang sejarah dan pemilihannya didasari oleh semangat kebhinekaan atau keragaman Indonesia. Para pahlawan ini mewakili daerah-daerah yang belum pernah terwakili oleh gambar pahlawan di mata uang sebelumnya.

Bapak Proklamator tercinta, Ir. Sukarno dan Mohammad Hatta tetap didaulat dicantumkan dalam pecahan tertinggi, Rp.100 ribu kertas, sementara pahlawan Ir. H. Djuanda Kartawidjaya menggantikan wajah pahlawan I Gusti Ngurah Rai di lembar uang pecahan kertas Rp. 50 ribu. Dr. Gerungan Saul Samuel Jacob Ratulangi, atau yang lebih dikenal dengan Sam Ratulangi, terpampang dipecahan uang Rp.20 ribu. Beliau adalah Gubernur pertama Sulawesi.



Yang menarik ada pada pecahan uang Rp. 10 ribu. Untuk pertama kalinya pahlawan nasional dari Papua diabadikan dalam mata uang rupiah. Sementara pecahan uang Rp. 5 ribu dihiasi oleh gambar Guru Besar NU, Dr. KH. Idham Khalid.

Gambar tokoh yang populer di kalangan masyarakat Betawi, Mohammad Husni Thamrin mengisi pecahan uang Dua Ribu rupiah. Pahlawan wanita  asal NAD, Cut Nyak Meutia, menggantikan gambar pahlawan yang gambar diri bersama goloknya begitu fenomenal, Kapiten Pattimura.

Satu lagi yang unik dari uang pecahan rupiah terbaru ini, pecahan uang logam yang biasanya diisi dengan gambar tumbuhan atau binatang khas Indonesia, kali ini ternyata diisi oleh gambar para pahlawan. Pecahan logam seribu rupiah terukir gambar pahlawan I Gusti Ketut Pudja. Lalu pada uang 500 rupiah logam tercetak gambar pahlawan Letjen TB Simatupang. Pecahan logam 200 rupiah diisi Dr. Cipto Mangunkusomo yang menggantikan gambar jalak Bali. Dan akhirnya, pecahan terkecil 100 rupiah logam tergambar pahlawan sekaligus Guru Besar UGM,  Prof. Dr. Ir. Herman Johannes.

Untuk mengenal lebih dekat bagaimana bentuk dan gambar dari sebelas uang pecahan rupiah yang baru dikeluarkan BI, silahkan menyimak gambar dan keterangan berikut ini.





Uang Pecahan Seratus Ribu Rupiah Kertas



Uang seratus ribu rupiah

 ditulis : Rp100 000,00

dibaca : seratus ribu rupiah



Uang Pecahan Lima Puluh Ribu Rupiah Kertas


Uang lima puluh ribu rupiah

 ditulis : Rp 50 000,00

dibaca : lima puluh ribu rupiah

U

Uang Pecahan Dua Puluh Ribu Rupiah Kertas





Uang dua puluh ribu rupiah

 ditulis : Rp 20 000,00

dibaca : dua puluh ribu rupiah


Uang Pecahan Sepuluh Ribu Rupiah Kertas


Uang sepuluh ribu rupiah

 ditulis : Rp 10 000,00

dibaca : sepuluh ribu rupiah


Uang Pecahan Lima Ribu Rupiah Kertas




Uang lima ribu rupiah

 ditulis : Rp 5 000,00

dibaca : lima ribu rupiah


Uang Pecahan Dua Ribu Rupiah Kertas



Uang dua ribu rupiah

 ditulis : Rp 2 000,00

dibaca : dua ribu rupiah


Uang Pecahan Seribu Rupiah Kertas




Uang seribu rupiah

 ditulis : Rp 1 000,00

dibaca : seribu rupiah


Uang Pecahan Seribu Rupiah Logam



Uang seribu rupiah

 ditulis : Rp 1 000,00

dibaca : seribu rupiah


Uang Pecahan Lima Ratus Rupiah Logam


Uang lima ratus rupiah

 ditulis : Rp 500,00

dibaca : lima ratus rupiah


Uang Pecahan Dua Ratus Rupiah Logam


Uang dua ratus rupiah

 ditulis : Rp 200,00

dibaca : dua ratus rupiah


Uang Pecahan Seratus Rupiah Logam


Uang seratus rupiah

 ditulis : Rp 100,00

dibaca : seratus rupiah


http://www.tipsiana.com/2016/12/mengenal-lebih-dekat-10-uang-pecahan.html

Selasa, 31 Oktober 2017

RESEP PEMBUATAN TAHU PEDAS

ahan pembuatuan Bahan-bahan Pembuatan Tahun Pedas


1. https://www.google.co.id/search?q=GAMBAR+TEMA+DIRIKU+SD&tbm=isch&tbs=rimg:CQizPxL6H0plIjggDhXaKWw37IkcQtELWNO6Jzv1tAuNBmBEiyqhOh8xvwkM25ETvGXE4af3NGrdXBdiD5dnixWNzioSCSAOFdopbDfsEcULlXRt1uy-KhIJiRxC0QtY07oRsSpaIkCufpQqEgknO_1W0C40GYBGTmQlPH1MxcioSCUSLKqE6HzG_1EWa60nNbc6cFKhIJCQzbkRO8ZcQRgmq3L1a6rCMqEgnhp_1c0at1cFxF3mZ3WpXez3CoSCWIPl2eLFY3OEZfJxLz9K-Y7&tbo=u&sa=X&ved=0ahUKEwjV2pPcp5rXAhUFipQKHTHsBUsQ9C8IHw&biw=1366&bih=613&dpr=1#imgrc=6pr5X8mCNSbuYM:

Pembelajaran Tematik Tema Diriku Sub Tema Tubuh ku

TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Melalui lagu, siswa dapat menunjukkan bagian-bagian tubuh.
2. Dengan menirukan ucapan guru, siswa dapat menyebutkan bacaan nama
bagian-bagian tubuh.
3. Melalui ragam gerak, siswa dapat mengidentifikasi gerak anggota tubuh.
4. Setelah berdiskusi dengan teman, siswa dapat menunjukkan aturan
tentang menjaga kesehatan tubuh di rumah hubungannya dengan makan
makanan yang sehat.
5. Dengan berlatih, siswa dapat mengenali kosakata dan memasangkan
bagian-bagian tubuh dengan namanya.
6. Dengan bermain peran, siswa dapat menunjukkan aturan saat makan di

rumah.



Tubuh adalah pemberian Tuhan.
Setiap bagian tubuh berguna bagi kita.
Mata untuk melihat.
Telinga untuk mendengar.
Tangan untuk memegang.
Kaki untuk berjalan.
Terima kasih Tuhan, tubuhku sehat.

Mengenal Anggota Tubuh




Lihatlah tubuh kita.
Tubuh kita memiliki bagian-bagian.
Ada kepala, tangan, dan kaki.
Mari mengenal anggota tubuh sambil bernyanyi.



https://www.google.co.id/search?q=GAMBAR+TEMA+DIRIKU+SD&tbm=isch&tbs=rimg:CQizPxL6H0plIjggDhXaKWw37IkcQtELWNO6Jzv1tAuNBmBEiyqhOh8xvwkM25ETvGXE4af3NGrdXBdiD5dnixWNzioSCSAOFdopbDfsEcULlXRt1uy-KhIJiRxC0QtY07oRsSpaIkCufpQqEgknO_1W0C40GYBGTmQlPH1MxcioSCUSLKqE6HzG_1EWa60nNbc6cFKhIJCQzbkRO8ZcQRgmq3L1a6rCMqEgnhp_1c0at1cFxF3mZ3WpXez3CoSCWIPl2eLFY3OEZfJxLz9K-Y7&tbo=u&sa=X&ved=0ahUKEwjV2pPcp5rXAhUFipQKHTHsBUsQ9C8IHw&biw=1366&bih=613&dpr=1#imgrc=6pr5X8mCNSbuYM: